I. Pengenalan dan Prinsip Dasar
A. Definisi
Jangka Sorong (Vernier Caliper) adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur dimensi linear benda kerja hingga ketelitian 0,1 mm, 0,05 mm, atau 0,02 mm. Alat ini ditemukan oleh Pierre Vernier, yang memperkenalkan metode skala geser (nonius) untuk membaca fraksi milimeter secara akurat.
B. Prinsip Skala Nonius (Vernier)
Skala nonius bekerja dengan memanfaatkan perbedaan panjang antara divisi pada skala utama dan skala geser.
- Skala Utama (SU): Skala tetap (dalam mm).
- Skala Nonius (SN): Skala yang bergeser.
Rumus Ketelitian:
Ketelitian = Nilai skala utama terkecil dibagi Jumlah divisi nonius
| Jenis Ketelitian | Skala Utama Terkecil | Jumlah Divisi Nonius | Perhitungan |
| 0,05 mm | 1 mm | 20 | 1 mm dibagi 20 = 0,05 mm |
| 0,02 mm | 1 mm | 50 | 1 mm dibagi 50 = 0,02 mm |
II. Anatomi dan Fungsi Bagian
Jangka sorong adalah alat multiguna dengan fungsi pengukuran yang berbeda-beda:
| Bagian (Komponen) | Nama Inggris | Fungsi Utama |
| Rahang Luar | External Jaws | Mengukur diameter luar (OD) dan ketebalan. |
| Rahang Dalam (Tanduk) | Internal Jaws (Beaks) | Mengukur diameter dalam (ID) dan lebar celah. |
| Batang Ukur Kedalaman | Depth Gauge | Mengukur kedalaman lubang atau alur (groove). |
| Skala Utama (SU) | Main Scale | Menunjukkan nilai bulat (mm atau inci). |
| Skala Nonius (SN) | Vernier Scale | Menunjukkan nilai desimal atau fraksi. |
| Mur Pengunci | Locking Screw | Menahan rahang geser agar pembacaan tidak berubah. |
| Tombol Geser | Fine Adjustment Screw | Membantu menggerakkan rahang geser dengan perlahan untuk penyesuaian halus. |
III. Jenis-Jenis Jangka Sorong
Mistar sorong diklasifikasikan berdasarkan metode pembacaannya:
- Jangka Sorong Konvensional (Manual): Pembacaan dilakukan secara manual, menggabungkan nilai dari Skala Utama dan Skala Nonius. Paling umum digunakan dalam pelatihan dasar.
- Jangka Sorong Dial (Analog): Pembacaan nilai desimal ditunjukkan oleh jarum pada piringan (dial). Mempercepat pembacaan dan mengurangi kesalahan pembacaan nonius.
- Jangka Sorong Digital: Hasil ditampilkan langsung pada layar LCD. Keunggulan: Pembacaan cepat, konversi satuan instan, dan output data digital.
IV. Prosedur dan Teknik Penggunaan
A. Persiapan (Pengecekan dan Keselamatan)
- Pembersihan: Pastikan rahang dan benda kerja bersih dari debu, serpihan, atau oli. Kotoran akan mengurangi akurasi secara signifikan.
- Pengecekan Nol (Zero Check): Tutup rahang rapat-rapat. Pastikan garis nol pada skala nonius sejajar (berimpit) dengan garis nol pada skala utama.
- Kesalahan Nol (Zero Error): Jika tidak berimpit, terdapat zero error (positif atau negatif) yang harus dicatat dan dikompensasi dari hasil pengukuran akhir.
- Posisi: Tempatkan benda kerja sedekat mungkin dengan dasar skala utama untuk stabilitas dan akurasi maksimum.
B. Teknik Pengukuran (Tiga Fungsi)
- Pengukuran Luar: Jepit benda kerja dengan rahang luar. Hindari tekanan berlebih.
- Pengukuran Dalam: Masukkan tanduk ke dalam lubang. Tarik rahang hingga tanduk menyentuh dinding lubang.
- Pengukuran Kedalaman: Letakkan ujung skala utama di tepi benda kerja. Geser batang pengukur kedalaman hingga menyentuh dasar lubang.
V. Panduan Membaca Hasil Pengukuran (Ketelitian 0,05 mm)
Ikuti langkah-langkah berikut untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat:
Rumus Total Hasil:
Total Hasil = Nilai Skala Utama + Nilai Skala Nonius
- Langkah 1: Tentukan Nilai Skala Utama (SU)
- Lihat garis milimeter (mm) terakhir pada Skala Utama yang berada di sebelah kiri garis nol Skala Nonius.
- Langkah 2: Tentukan Nilai Skala Nonius (SN)
- Cari garis pada Skala Nonius yang paling sejajar (berimpit) dengan salah satu garis pada Skala Utama.
- Langkah 3: Hitung Nilai Desimal
- Kalikan nomor garis Nonius yang berimpit (dari Langkah 2) dengan nilai ketelitian alat (0,05 mm).
- Langkah 4: Hitung Total Hasil Akhir
- Jumlahkan nilai skala utama dan nilai nonius.
Contoh Pembacaan:
- Nilai SU: Garis nol Nonius melewati 45 mm.
- Nilai SN yang berimpit: Garis ke-15 pada nonius berimpit.
- Perhitungan: 15 dikali 0,05 mm = 0,75 mm
- Total Hasil: 45,00 mm ditambah 0,75 mm = 45,75 mm
VI. Perawatan dan Keselamatan
- Pembersihan: Selalu bersihkan alat dengan kain bersih setelah digunakan.
- Penyimpanan: Simpan di dalam kotak pelindung aslinya. Hindari benturan atau kontak dengan alat lain yang dapat merusak rahang atau skala.
- Pelumasan: Beri sedikit oli pelumas tipis pada bagian geser (batang utama) secara berkala.
- Keselamatan: Jangan gunakan jangka sorong sebagai palu atau pengungkit.

Leave a Reply