Mikrometer Sekrup


1. Prinsip Kerja: Kekuatan Ulir Presisi

Mikrometer bekerja berdasarkan prinsip ulir sekrup presisi (precision screw thread). Ini adalah perbedaan mendasar dari jangka sorong yang menggunakan metode skala geser.

  • Jarak Ulir (Pitch): Pada mikrometer metrik standar, jarak antara dua ulir adalah 0,5 milimeter (mm).
  • Mekanisme: Setiap satu kali putaran penuh pada bidang putar (thimble), poros ukur akan bergerak maju atau mundur tepat sejauh 0,5 mm.
  • Ketelitian (Resolusi): Karena bidang putar dibagi menjadi 50 skala, maka ketelitiannya dihitung dari 0,5 mm dibagi 50, menghasilkan 0,01 mm. Ini berarti kita dapat mengukur hingga dua angka di belakang koma.

2. Anatomi dan Fungsi Bagian Kunci

Mikrometer sekrup terdiri dari bagian tetap dan bergerak yang harus digunakan secara hati-hati:

Bagian UtamaFungsi dan Keterangan
Bingkai (Frame)Rangka berbentuk C yang menahan semua komponen. Penting untuk memegang alat pada bagian ini.
Landasan Tetap (Anvil)Titik pengukuran nol yang statis.
Poros Ukur (Spindle)Poros yang bergerak dan menjepit benda kerja.
Skala Utama (Sleeve/Barrel)Skala tetap yang menunjukkan nilai milimeter (mm) dan setengah milimeter (0,5 mm).
Bidang Putar (Thimble)Bagian yang diputar, memiliki 50 skala yang mewakili nilai 0,01 mm.
Roda Gesek (Ratchet Stop)Bagian terujung yang menjamin tekanan pengukuran seragam. Harus selalu digunakan saat melakukan kontak akhir.
Pengunci (Lock Nut)Mengunci poros ukur agar hasil pembacaan tidak berubah.

3. Teknik Penggunaan dan Pengecekan Nol

Penggunaan mikrometer menuntut sentuhan halus dan prosedur yang ketat:

A. Pengecekan Nol (Zero Check)

  1. Tutup mikrometer dengan memutar roda gesek hingga terdengar dua hingga tiga bunyi klik.
  2. Kondisi Ideal: Garis nol pada Bidang Putar (thimble) harus sejajar dengan garis horizontal Skala Utama (sleeve).
  3. Kesalahan Nol (Zero Error): Jika tidak, ada error (positif atau negatif) yang harus dikoreksi dari hasil pengukuran Anda.

B. Prosedur Pengukuran

  1. Pegang bingkai. Buka poros ukur sedikit lebih lebar dari benda kerja.
  2. Letakkan benda kerja di antara landasan dan poros ukur.
  3. Putar Bidang Putar dengan jari hingga poros ukur hampir menyentuh benda kerja.
  4. Untuk sentuhan akhir, hanya gunakan Roda Gesek. Putar ratchet stop hingga terdengar dua atau tiga kali klik untuk memastikan tekanan yang pas dan seragam.
  5. Kunci poros ukur dengan Pengunci sebelum membaca hasil.

4. Panduan Membaca Hasil Akhir (0,01 mm)

Pembacaan Mikrometer adalah penjumlahan tiga nilai terpisah:

Rumus Total Hasil:
Hasil Total = Nilai Utama + Nilai Setengah + Nilai Bidang Putar

  1. Nilai Utama (mm): Lihat garis milimeter (mm) terakhir yang terlihat pada Skala Utama.
  2. Nilai Setengah (0,5 mm): Periksa apakah garis setengah milimeter (0,5 mm) di bawah garis horizontal Skala Utama terlihat di sebelah kanan Bidang Putar. (Jika terlihat, tambahkan 0,5 mm).
  3. Nilai Bidang Putar (0,01 mm): Cari garis pada Bidang Putar yang paling sejajar (berimpit) dengan garis horizontal Skala Utama. Kalikan nilai divisi tersebut dengan 0,01 mm.

Contoh Pembacaan Sederhana:

  • Nilai Utama: 5 mm
  • Nilai Setengah: 0,5 mm terlihat
  • Nilai Bidang Putar: Garis ke-28 berimpit (28 x 0,01 = 0,28 mm)
  • Total Hasil: 5,00 mm + 0,50 mm + 0,28 mm = 5,78 mm

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *