Jangka Pembagi


I. Pengenalan dan Prinsip Dasar

A. Definisi

Jangka Pembagi adalah alat penandaan tangan yang memiliki dua kaki baja runcing yang digunakan untuk mengukur jarak, memindahkan dimensi, menggambar busur/lingkaran, atau membagi garis lurus menjadi beberapa bagian yang sama.

B. Prinsip Kerja

Jangka Pembagi tidak memiliki skala. Prinsip kerjanya adalah memperoleh jarak dari alat ukur berskala (misalnya mistar baja) dan kemudian memindahkan jarak tersebut ke benda kerja dengan cara menusuk (menandai) atau menggores (membuat busur).

  • Jarak Konstan: Jarak antara kedua ujung kaki dijaga konstan oleh mekanisme pengunci.
  • Penggunaan Komparatif: Alat ini selalu digunakan bersama dengan alat ukur lain.

II. Anatomi dan Jenis Jangka Pembagi

Jangka Pembagi umumnya diklasifikasikan berdasarkan mekanisme penyesuaian (penguncian) jarak kakinya:

A. Bagian Utama

  1. Kaki (Legs): Dua batang baja tirus yang memiliki ujung sangat runcing.
  2. Ujung (Points): Ujung kaki yang digunakan untuk menusuk atau menggores benda kerja.
  3. Mekanisme Engsel/Pivot: Titik sambungan kedua kaki.

B. Jenis-Jenis

Jenis Jangka PembagiNama InggrisMekanisme Penyesuaian
Jangka Pembagi Engsel (Sendi)Firm Joint DividerKaki dihubungkan dengan engsel friction (gesekan). Penyesuaian dilakukan dengan menekan atau menarik kaki secara manual.
Jangka Pembagi Per/PegasSpring DividerKaki dibuka oleh pegas (spring) dan penyesuaian jarak dikontrol secara halus oleh mur pengatur (adjusting nut) berulir. Jenis ini lebih disukai untuk presisi.

III. Prosedur Penggunaan dan Aplikasi

Aplikasi Jangka Pembagi berfokus pada pekerjaan penandaan di permukaan benda kerja yang sudah dilapisi pewarna (layout dye).

A. Memindahkan Jarak (Transferring Dimensions)

  1. Pengaturan Jarak: Atur jarak kedua kaki Jangka Pembagi menggunakan Mistar Baja. Posisikan salah satu ujung kaki pada tanda nol (0) Mistar, dan ujung kaki lainnya tepat pada dimensi yang diinginkan (misalnya, 25 mm).
  2. Pemindahan: Pindahkan Jangka Pembagi ke benda kerja. Tusukkan salah satu kaki pada titik referensi yang sudah ditandai dengan center punch.
  3. Penandaan: Tusukkan ujung kaki yang lain ke benda kerja untuk menandai jarak (25 mm) tersebut.

B. Menggambar Busur dan Lingkaran

  1. Pusat: Tandai titik pusat lingkaran dengan center punch.
  2. Radius: Atur jarak kaki Jangka Pembagi sesuai dengan radius yang diinginkan (setengah dari diameter).
  3. Penggoresan: Tusukkan satu kaki tepat di cekungan center punch (pusat). Gunakan kaki lainnya untuk menggores busur atau lingkaran penuh pada permukaan benda kerja. Pastikan Jangka Pembagi dimiringkan sedikit ke arah putaran untuk menghasilkan garis goresan yang jelas.

C. Membagi Garis Lurus (Stepping Off)

  1. Tentukan Jarak Total: Misalnya, panjang total garis adalah $100 \text{ mm}$, dan Anda ingin membaginya menjadi 5 segmen yang sama. Jarak setiap segmen adalah $20 \text{ mm}$.
  2. Atur Jarak Kaki: Atur kaki Jangka Pembagi ke $20 \text{ mm}$ menggunakan Mistar.
  3. Melangkah (Stepping): Mulailah dari titik nol garis. Tusukkan kaki pertama, lalu pindahkan kaki kedua ke titik tusukan tadi, dan lanjutkan proses ini sepanjang garis. Ini akan membagi garis lurus menjadi beberapa segmen yang sama panjang.

IV. Perawatan dan Keselamatan

  • Ketajaman Ujung: Jaga agar kedua ujung kaki tetap runcing dan tajam, karena ujung yang tumpul akan menghasilkan tanda tusukan yang tebal dan tidak akurat. Asah dengan hati-hati menggunakan batu asah halus jika tumpul.
  • Penyimpanan: Simpan di tempat yang aman. Untuk Spring Divider, kendurkan mur pengatur sedikit sebelum disimpan agar pegas tidak lelah.
  • Keselamatan: Selalu berhati-hati dengan ujung kaki yang sangat runcing. Jangan pernah mengarahkan ujung ke wajah atau tubuh saat mengukur.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *