Dial Indikator


I. Pengenalan dan Prinsip Dasar

A. Definisi

Dial Indikator adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur dan membandingkan variasi atau penyimpangan dimensi suatu benda kerja terhadap standar atau dimensi nominal (patokan). Ketelitian umum Dial Indikator adalah 0,01 mm.

B. Prinsip Kerja

Dial Indikator bekerja berdasarkan mekanisme mekanis yang mengubah gerakan linier (naik-turun) dari spindel menjadi gerakan rotasi (memutar) jarum penunjuk:

  • Mekanisme: Alat ini menggunakan sistem rak dan pinion (rack and pinion).
    • Rak: Batang bergigi yang melekat pada spindel.
    • Pinion: Roda gigi kecil yang menggerakkan jarum.
  • Ketika spindel bergerak sedikit, gigi pada rak menggerakkan pinion. Karena pinion terhubung dengan jarum, gerakan linier yang kecil diubah menjadi putaran jarum yang besar, sehingga mudah dibaca.

II. Anatomi dan Fungsi Bagian

Memahami komponen Dial Indikator sangat penting, terutama saat menentukan titik nol:

Bagian (Komponen)Nama InggrisFungsi Utama
Spindel (Poros)SpindleBagian yang bergerak naik-turun dan bersentuhan dengan benda kerja.
Plunger (Contact Point)Contact PointUjung Spindel yang menyentuh permukaan benda kerja.
Dial (Piringan Skala)DialPiringan bundar tempat skala dan jarum utama berada.
Jarum UtamaMain HandMenunjukkan nilai penyimpangan (biasanya dalam fraksi 0,01 mm).
Jarum HitunganRevolution CounterJarum kecil yang menghitung jumlah putaran penuh Jarum Utama (biasanya setiap 1 mm).
Bingkai Kaca (Bezel)BezelBingkai yang dapat diputar untuk menyesuaikan (mengatur) titik nol.
Pengunci (Clamping Nut)Clamping NutMengunci Bingkai Kaca agar tidak berputar setelah titik nol diatur.
Limit MarkerLimit MarkerDua penanda yang dapat dipindahkan untuk menunjukkan batas toleransi (maksimum dan minimum) yang diizinkan.

III. Aplikasi Utama Dial Indikator

Dial Indikator bukanlah alat ukur absolut, melainkan alat ukur komparatif untuk menguji:

  1. Keolengan (Run-Out): Mengukur ketidaklurusan poros atau shaft yang berputar. Penyimpangan ini disebut Total Indicated Run-Out (TIR).
  2. Kesentrisan (Concentricity): Mengukur seberapa sentris suatu diameter luar terhadap diameter dalam.
  3. Kesejajaran (Parallelism): Mengukur seberapa sejajar dua permukaan yang saling berhadapan.
  4. Kebulatan (Roundness): Mengukur penyimpangan bentuk lingkaran dari benda kerja.

IV. Prosedur dan Teknik Penggunaan

A. Persiapan dan Pemasangan

  1. Pemasangan Statif: Dial Indikator harus dipasang pada Statif Magnet (Magnetic Base Stand) yang kokoh. Statif ini harus dipasang pada permukaan referensi yang stabil (meja kerja atau mesin).
  2. Pembebanan Awal (Preload): Posisikan Plunger agar tertekan sedikit oleh benda kerja (sekitar 0,5 mm hingga 1 mm) untuk memastikan Spindel memiliki ruang untuk bergerak naik dan turun saat pengukuran.

B. Pengaturan Titik Nol

  1. Setelah Plunger tertekan (preload), putar Bingkai Kaca (Bezel) hingga garis nol pada Dial sejajar dengan Jarum Utama.
  2. Kunci Bingkai Kaca menggunakan Pengunci agar titik nol tidak bergeser.

C. Pengukuran

  1. Gerakkan benda kerja atau putar poros secara perlahan di bawah Plunger.
  2. Amati pergerakan Jarum Utama dan catat nilai tertinggi dan terendah yang ditunjukkan.

V. Panduan Membaca Hasil Penyimpangan

Hasil yang dibaca adalah penyimpangan (selisih) dari titik nol yang telah ditentukan:

  1. Jarum Hitungan (Millimeter): Jarum kecil ini menunjukkan putaran penuh Jarum Utama. Setiap satu putaran penuh Jarum Utama (dari nol ke nol) biasanya setara dengan 1 mm. Catat nilai putaran penuhnya.
  2. Jarum Utama (Fraksi Millimeter): Jarum besar ini menunjukkan nilai pecahan millimeter (0,01 mm). Setiap garis kecil mewakili 0,01 mm.

Total Penyimpangan:

Total Penyimpangan = (Nilai Putaran Penuh) + (Nilai Jarum Utama)

Contoh Pembacaan:

Saat poros diputar, Jarum Utama bergerak dari nol ke garis ke-35 (sebelum satu putaran penuh), dan Jarum Hitungan tidak bergerak (masih nol).

  • Penyimpangan: 35 dikali 0,01 mm = 0,35 mm.

Jika Jarum Hitungan bergerak melewati garis 1 (setara 1 mm) dan Jarum Utama berhenti di garis ke-15.

  • Penyimpangan: 1 mm ditambah 0,15 mm = 1,15 mm.

VI. Perawatan dan Keselamatan

  • Kebersihan: Jaga kebersihan Spindel dan Plunger. Debu atau serpihan dapat menghambat gerakan Spindel.
  • Penyimpanan: Simpan Dial Indikator dengan hati-hati di dalam kotaknya, hindari benturan atau getaran.
  • Pencegahan: Jangan membiarkan Spindel tertekan dalam waktu lama, karena dapat merusak pegas internal.
  • Kecepatan: Jangan melakukan pengukuran pada benda kerja yang berputar dengan kecepatan tinggi.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *