Set Kombinasi


I. Pengenalan dan Prinsip Dasar

A. Definisi

Set Kombinasi adalah alat ukur dan penanda yang terdiri dari tiga kepala yang dapat diganti-ganti (Square Head, Protractor Head, dan Center Head) yang dipasang pada satu Bilah Baja (Steel Rule atau Mistar).

B. Prinsip Kerja

Prinsip kerja Set Kombinasi terletak pada kemampuan kepala-kepala tersebut untuk bergeser dan dikunci pada Bilah Baja, memungkinkan tiga jenis pengukuran geometri dan penandaan yang berbeda dari satu referensi (mistar) yang sama. Alat ini utamanya digunakan untuk pekerjaan pengaturan (setting) dan penandaan (marking).


II. Anatomi dan Fungsi Setiap Kepala

Set Kombinasi standar terdiri dari empat komponen utama:

1. Bilah Baja (Steel Rule / Blade)

  • Fungsi: Sebagai mistar ukur panjang dan sebagai landasan utama tempat ketiga kepala dipasang dan digeser.
  • Ketelitian: Sama dengan Mistar Baja biasa, biasanya 0,5 mm atau 1/64 inci.

2. Kepala Persegi (Square Head)

  • Fungsi:
    • Mengukur dan menandai sudut 90 derajat (siku).
    • Mengukur dan menandai sudut 45 derajat.
    • Digunakan sebagai pengukur kedalaman ketika Bilah Baja disetel.
    • Memiliki Gelembung Udara (Spirit Level) untuk mengecek kerataan dan kedataran suatu permukaan.
  • Identifikasi: Berbentuk L dengan dua permukaan yang membentuk sudut 90 dan 45 derajat.

3. Kepala Sudut (Protractor Head)

  • Fungsi:
    • Mengukur dan menandai sudut kemiringan secara akurat pada kisaran 0 hingga 180 derajat.
    • Mengatur sudut pahat atau benda kerja.
  • Identifikasi: Memiliki piringan bundar dengan skala sudut yang dapat diputar dan dikunci.

4. Kepala Sentral (Center Head)

  • Fungsi:
    • Menentukan dan menandai titik pusat (center point) dari benda kerja yang berbentuk silinder (bundar) atau poros.
  • Identifikasi: Berbentuk V dengan dua lengan yang membentuk sudut 90 derajat.

III. Teknik Penggunaan dan Aplikasi

A. Penggunaan Kepala Persegi (Square Head)

  1. Pengujian Siku: Geser kepala persegi ke tepi bilah. Tempelkan salah satu sisi 90 derajat ke permukaan benda kerja. Cek apakah ada celah di antara bilah dan permukaan benda kerja.
  2. Penandaan Kedalaman: Setel Bilah Baja pada kedalaman yang diinginkan, lalu kunci kepala. Gunakan kepala ini sebagai landasan saat menggeser bilah untuk menandai kedalaman di tepi benda kerja.

B. Penggunaan Kepala Sudut (Protractor Head)

  1. Mengatur Sudut: Putar piringan pada Kepala Sudut hingga jarum menunjuk sudut yang diinginkan. Kunci kepala sudut pada Bilah Baja.
  2. Pengecekan Sudut: Tempatkan kombinasi set pada benda kerja untuk memverifikasi apakah sudut benda kerja sudah sesuai dengan yang diatur pada alat.

C. Penggunaan Kepala Sentral (Center Head)

  1. Menemukan Titik Pusat: Pasang Kepala Sentral pada Bilah Baja. Jepit benda kerja silinder di antara dua lengan berbentuk V.
  2. Goreskan garis penandaan sepanjang tepi Bilah Baja. Putar benda kerja sekitar 90 derajat, lalu goreskan garis penandaan kedua. Titik perpotongan kedua garis adalah Titik Pusat.

IV. Perawatan dan Keselamatan

  • Pembersihan: Selalu bersihkan Bilah Baja dan Kepala-Kepala dari serbuk atau kotoran.
  • Penyimpanan: Simpan Set Kombinasi di dalam kotaknya. Jangan biarkan berkarat.
  • Penguncian: Pastikan Kepala selalu dikunci erat pada Bilah Baja selama pengukuran atau penandaan agar tidak terjadi pergeseran yang menyebabkan error.
  • Keselamatan: Jangan gunakan Bilah Baja untuk menggores atau memotong material lain.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *